Pages

Sabtu, 27 Agustus 2016

Review Indonesia Elf Contour Pallete

0 komentar
Sebagai ciwi ciwi yang lagi suka dan belajar makeup. Nggak punya product contour tuh kayaknya nggak lengkap yaa. Ehem padahal bisa aja pakai eyeshadow coklat yang cooltone tapiiii pokoknya harus punya. Iyain. Awal beli bukan karena ngeliat tutorial contour di instagram yang maha heboh dengan backsound lagu kekinian yang bisa merubah struktur muka orang gitu. Nggak, nggak sama sekali. Wkwkwk.

Akhirnya setelah beberapa lama mempertimbangkan beli dari brand apa ya yang murah tapi bagus. Saya menjatuhkan pilihan ke Elf Contour Pallete. Saya beli Elf ini di TWLcosemetics dengan harga 130.000. Harga yang terjangkau dengan isi 4 kegunaan dalam 1 pallete.



Hore! produk disertakan kardus. Dibagian depan terdapat nama brand yaitu ELF contoh warna produk tersebut dan netto sebanyak 16gram. Cukup banyak dong buat saya nggak make setiap hari mah. Sedangkan dibagian belakang tertera deskripsi produk elf tersebut, ingredients, masa pakai dan lain lain. Ohiya masa pakai produk ini hanya 12bulan ya setelah produk dibuka.



Material kemasan terbuat dari bahan dove yang kokoh dan nggak ringkih. Terlihat sleek dan simple aduh saya suka syekalii~
Ohiya bagian bawah yang ada kotak-kotak itu bisa dicopot lho. Jadi misalnya mau bawa bronzer aja yaudah copot lalu jadi hanya bawa 1 kotak kecil bronzer.



Satu pallete Elf Contour dilengkapi highlighter, banana powder, bronzer dan juga contour. Haduuu lengkap yaaa. Ohiya kaca didalemnya tuh gedeee banget. Puas banget ngaca disituu.


Semoga swatchesnya ngebantu ya jadi bisa kelihatan warna aslinyaa.

Highlighter (kiri atas)
Bagian highlighternya berwarna krem putih masih cocok dikulit medium. Partikel highlighter nggak terlalu besar seperti shimer eyeshadow tapi juga nggak terlalu halus. Jadi sedeng aja. Setelah dibaur highlighter nggak intens dan juga nggak seperti disco ball. Jadi lebih cocok dipakai sehari-hari kalau untuk keperluan foto sepertinya kurang.

Brightening (kanan atas)
Powder yang berawarna kekuningan ini cocok buat di taruh dibawah mata untuk ngeset concealer. Powder terasa halus dan juga nggak bikin cakey.

Bronzer (kiri bawah)
Bronzer disini berawarna warm dan juga matte. Bagus untuk memberikan kesan 'warna' diwajah setelah menggunakan foundation.

Contour (kanan bawah)
Contour yang passs dengan warna coklat medium cooltone yang nggak kemerahan. Gampang diblend dan hasilnya natural.


Gambar diatas adalah setelah dibaur. Ke empat jenis tersebut gampang diblend dan juga memiliki hasil yang natural. Cocok banget buat keseharian ataupun untuk yang baru belajar makeup jadi nggak bakal susah blend terus jadi blentang blentong deeh.

Secara keseluruhan saya suka sekali dengan Elf Contour Pallete ini. Dari segi harga muraah karena dapet 4 jenis kegunaan. Kemasan juga bagussss. Gampang diblend apalagi buat yang pemula macam saya, warnanya pas, yang saya nggak suka cuma satu yaitu highlighternya yang agak ngegumpal. Tapiii produk ini tetep recomend buat yang mau belajar contour dengan jenis powder.

Kamis, 25 Agustus 2016

Review Beauty Story Chiffon Matte Lip Cream Shade Remember Me

0 komentar
Hai! Saya mau review lip cream Beauty Story yang sudah dibeli sekitar 2 bulan lalu. Awal beli ini nggak sengaja nyari eye remover tiba-tiba saya lihat lip cream ini dengan indahnya terpajang di deretan produk Beauty Story, terus mbak-mbak nyeletuk "baru tuh kak lipsticknya, baru aja hari ini dateng masih anget". Terus digitun aja saya beli. Lemah. Eh Eh tapi sebenernya saya sudah lihat produk ini di instagramnya beauty story dan sudah tau jadinya kira-kira shadenya. Soalnya nggak ada tester juga kalo mau coba di toko.

Merk: Beauty Story
Netto: 4ml
Harga: 95.000

Menurut webnya lip cream ini ada 10 shade, dari warna nude, pink, merah sampe ungu! Tapi yang aku pilih warna wearable yaitu Shade Remember Me. Di instagramnya lagi itu mereka pernah post kalau shade Remember me tuh shade best seller. Mangiya?

Produk ini tuh dilengkapi kardus berwarna pink dengan aksen gold. Dikardusnya juga lengkap penjelasan tentang isi produk.



Untuk kemasannya sendiri tuh cantik ampuun girly banget. Tutupnya berwarna rose gold dengan tabung berwarna lip cream tersebut. Sedangkan tulisannya berwarna gold. Aduh, sukak bingit.



Aplikatornya bagus. Dipakenya juga enak sekali. 


Lip cream ini memiliki aroma manis seperti vanilla tapi nggak terlalu kuat dan nggak ganggu sama sekali. Untuk teksturnya, produk ini tuh tergolong cair. Jadi harus hati-hati makenya supaya nggak beleber dan nempel-nempel di gigi. Saya sering banget-_-


Deskripsi shade Remember Me ini tuh campuran warna pink dengan coklat. Warnanya kalem, bagus dipakai sehari-hari. Sebenernya warna kayak gini tuh sudah banyak disetiap brand. Jadi nggak terlalu spesial juga sih. Tapi saya tetap milih shade ini soalnya pasti bakal dipakek. Kalau beli merah atau ungu pasti nggak bakal saya pakek. Hehe.




Awal saya pakai lipstick ini sekali ulas udah nutup bibir banget. Tapi kok makin kesini kualitasnya jadi kurang bagus ya, harus dioles dua kali baru bakal nutup warna bibir sempurna. Padahal isinya juga masih banyak kok. Saat diapilkasiin enak terasa lembut tapi cairr. 

Lip cream ini nggak kering kalau sebelumnya saya pakai lip butter. Tapiii kalau nggak pakai, kayak misalnya touch up diluar sehabis makan saya nggak pakai lip butter udah deh, cracking, kering dan nampilin garis garis bibir. Hiih.

Ketahanan lipstick ini bagus, bisa bertahan sampai 4 jam lebih kalau hanya dipakai minum dan nyemil cantik dengan hati-hati. Tapi kalau dipakai makan kayak nasi goreng, yaudah bhay. Hilang dia, cuma tersisa sedikit-sedikit dan kudu banget dihapus soalnya jelek banget.

Ini adalah contoh saat saya menggunakan Beauty Story shade Remember Me. Maaf ni pakai foto selfie nyebelin gini. Abis saya ngambil gambar warna aslinya susah dapetnya, yaudah nemu foto pas lagi pakai dan mendekati warna asli. Maapin komuk._.


Secara keseluruhan, kelebihan produk ini adalah kemasannya bagus, dilengkapi kardus juga, warnanya cantik cocok dengan tone kulit saya, harga terjangkau. Kekurangannya adalah isinya dikit bok cuma 4 mili, jelek kalau di buat touch up karena bikin cracking.

Rabu, 17 Agustus 2016

Review Indonesia Etude Zero Sebum Drying Powder

0 komentar
''Ayo sini bedakan dulukk''
Hiah! siapa yang dulu waktu kecil suka dipaksa bedakan abis mandi sore hari dengan intensitas bedak yang tebal biar keliatan banget abis mandi? semua anak rakyat Indonesia baik perempuan ataupun laki-laki pasti pernah. Hahaha.

Sudah gedean yang perempuan ribet cari bedak yang cocok termasuk sayaaa. Sebelumnya saya asik-asik aja pakai bedak saya sebelumnya yang pernah saya review disini harganya muraah banget dan mudah didapat. Tapiiiii entah mengapa saya tiba-tiba nggak ngerasa cocok lagi dengan kedua bedak tersebut. Bedak Marcks malah bikin muka saya gatal dan bedak Revlon kok malah bikin wajah saya kusam. Entahlah saya nggak ngerti padahal expired bedak dan masa pakainya juga masih lama.

Cari-cari bedak tabur yang lain tiba-tiba saya tertarik sama Etude Zero Sebum Drying Powder. Akhirnya saya beli ini di online shop dengan harga cukup terjangkau yaitu sekitar 75.000

Ingredients
Water, Acrylates Copolymer, Cellulose, Mica, Silica, 1,2-Hexanediol, Butylene Glycol, Acetyl Tributyl Citrate, Laureth-21, Portulaca Oleracea Extract, Alcohol, Pentylene Glycol, Tocopheryl Acetate, Xanthan Gum, Bentonite, Titanium Dioxide, Polyurethane-11, Disodium Edta, Citric Acid, Allantoin, Simethicone, Phenoxyethanol, Iron Oxides(Ci77491), Iron Oxides(Ci77499)

Kemasan
Seperti yang kita ketahui Etude House selalu mempunyai kemasan yang lucuk untuk produk-produknya. Kemasan yang saya punya ini kebetulan edisi lama, Material bedak ini terbuat dari plastik. Tutupnya bewarna putih dan tulisannya merupakan tempelan bukan di print dikemasannya, sebal. Bagian bawahnya berwarna hijau telur asin gituu. Paduan warna putih dan hijau ini bikin dekil. Bakal cepat kotor kalau udah di pouch.



Bagian dalam kemasannya terdapat pembatas antara isi bedak dan juga sponsnya.



Aplikator
Spons bedak bawaannya bagus lembut dan kepake banget kalau buat touch up diluar. Saya cuci sudah sekian kali juga nggak rusak. Kalau dirumah saya lebih suka memakai brush untuk pengaplikasiannya agar merata.


Tekstur
Tekstur bedak ini halus dan juga transparant. Saat dipakai diwajah, wajah terasa lembut dan juga seketika matte tanpa coverage ya. Dipakai untuk ngeset foundie atau bb cream juga bagus nggak bikin cakey diwajah dan juga nampilin wajah halus.


Ketahanan
Ekspetasi saya bedak ini bakal bakal bikin wajah saya matte untuk beberapa jam lamanya, tapi ternyata nggak, seperti bedak tabur pada umunya bedak ini hanya bertahan matte 2 jam diwajah saya kalau saya panas-panasan. Tapi kalau didalam ruangan bisa sampai 4 jam. Lalu akan timbul minyak di T zone lagi. Setelah itu nggak bikin kusam setelah bedaknya hilang diwajah.

Secara keselurahan, saya kurang suka dengan kemasannya seperti yang saya bilang gampang kotor. Teksturnya saya suka lah nyaman dipakai dan yang terpenting nggak bikin gatal dan juga kusam. Stay powernya lumayan lah nggak jelek nggak juga bagus banget.

Selasa, 16 Agustus 2016

Review Indonesia Milani Amore Matte Lip Cream (Shade Loved)

0 komentar
Hi cantik. Dalam postingan ini saya mau review salah satu lip cream keluaran Milani yaitu Milani Amore Matte Lip Cream, menurut websitenya mereka mengeluarkan 18 shade, lumayan banyak ya dan warnanya juga bagus-bagus. Tapi yang mau saya ulas adalah yang shade Loved. Kenapa saya pilih lipcream dengan shade ini? nggak apa-apa saya lagi kepingin aja lipstick yang warnanya oren-kemerah-bataan-kecoklatan dengan harga yang nggak mihil tapi kualitas bagus. HMM.


Ingredients
Isododecane, Mica (CI 77019), Trimethylsiloxysilicate, cyclopentasiloxane, Disteardimonium Hectorite, Propylene Carbonate, Isodexadecane, Dimethicone, Kaolin, Flavor (Aroma), Hydrogenated Polyisobutene, Synthetic Beeswax, Silica Dimethyl Silylate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Phenoxyethanol, Caprylyl Glycol, Hexylene Glycol, Tocopheryl Acetate. +/- MAY CONTAIN: Red 30 Lake (CI 73360), Titanium Dioxide (CI 77891), Red 6 Lake (CI 15850), Red 7 Lake (CI 15850), Yellow 5 Lake (CI 19140), Manganese Violet (CI 77742), Red 27 Lake (CI 45410), Red 28 Lake (CI 45410), Iron Oxides (CI 77491, CI 77492, CI 77499).

Harga
Dijual di online bervariasi dari harga 110.000 sampai 150.000. Saya kebetulan beli dengan harga 130.000.

Kemasan
Landasan saya membeli suatu produk adalah kemasan. Soalnya kalo kemasannya jelek rasanya nggak enak  aja gitu untuk dipandang, dipegang dan dimiliki. Yailah saya kok gitu amat:( Untungnya Milani ini punya kemasan  yang kece menurut saya. Bodynya kokoh enak dipegang, tutupnya berwarna gold memberi kesan mahal dan eye catching disertai tulisan di body senada dengan tutupnya. Dikemasannya juga terdapat keterangan mengenai lipcream ini. Monggo bisa di zoom kalau ingin dibaca:3


Apilkator
Aplikator lip cream ini enak pipih jadi mudah banget untuk pakai dengan rapih.


Aroma
Kesukaan sayaaa. wanginya enak manisss, wangi cookies vanilla gitu. Aroma cukup kuat saat didekatkan hidung tapi saat digunakan nggak mengganggu kok.

Tekstur
Lipcream ini berbentuk liquid. Awal mengaplikasikan terasa creamy dan mudah dibaur. lipcream ini juga cenderung cepat mengering saat udah dibibir, jadi kalau ada yang beleber agak susah di rapihinnya karena udah keburu nge-set. Walaupun gitu, nggak terasa kering dan juga tebel. Masih tetap terasa pakai lipstick tapi tetap ringan. Ohiya saat di touch up juga asik, kan ada tuh liquid lipstick kalo touch up jadi jelek geranjilan warna ama teksturnya dibibir. Kalau ini nggak, tetep enak dan nyaman.

Swatches
Shade ini saya rasa campuran nude, coklat, kemerahan gitu. Warna cantikk yang lagi kekinian. Bagus untuk dipakai siang hari ataupun malam. Buat yang hobinya make nude lipstick, shade ini juga masih recomend karena nggak terlalu cetar dan tergolong aman warnanya.




Pigment & Stay Power
Pigmentasinya bagusss sekali ulas udah nutup bibir dengan sempurna. Staying powernya juga juara, dipakai makan hanya hilang dibagian dalam bibir. Ah sukaaaa.

Kesimpulannya saya sukaaa banget ama lipstick ini dari segi kemasan, warna, tekstur, dan ketahanan. Satu yang saya nggak suka, kok kadang saya suka ngerasa lipcream ini oxidise ya setelah dipakai lebih dari 4jam jadi agak menggelap dari warna aslinya, hmm kenapa ya kenapa kenapa kenapa uhuhu.


Rabu, 27 Juli 2016

Review Make Over Ultra Cover Liquid Matt Foundation (01 Ochre) & Make Over Blush (02 Promiscious Peach)

1 komentar
Berawal dari pencarian foundation yang mudah didapat, jatuhlah pilihan ke Brand Make Over. Yang katanya harganya terjangkau tapiiii punya kualitas bagus. Begitu nggak ya? Kalo blushnya nggak sengaja beli sih sebenernya tapi ternyata saya suka banget!

Untuk kardus pembungkusnya emang khas Make over banget deh hitam dengan tulisan brandnya. Eye catching lah buat saya. Satu hal, saya tuh suka kalo beli produk yang ada kardusnya. Ngerasa lebih aman dan ngejamin aja gitu kualitas produknya. Trus juga saya simpenin kardusnya. Hehe.


Nih yang lagi cari komposisinya kira-kira cocok dengan kulit kalian atau nggak, bisa di save lalu zoom yaa


Mulai dari foundation deh bahasnya. Saya beli foundation ini di counter Make Over yang berlokasi di Matahari Departement Store dengan harga Rp 119.000. Cukup terjangkau dengan isi yang lumayan banyak buat saya. Foundie ini juga dilengkapi SPF 31. Cocok untuk sehari-hari.

Kemasan foundation ini bagus, kokoh juga. Lalu untuk mengeluarkan isinya dibagian atas harus digeser dan bisa dikunci lagi setelah pakai agar isinya nggak tumpah-tumpah.


Hmmm ngomongin masalah shade saya sedikit sedih dan terharu. Hahaha. Jadi intinya ini saya salah shade. Ya emang resiko orang beli foundation. Jadi awalnya saya mau shade no.3 yang Nude Silk kalau nggak salah, tapi lagi kosong. Nyoba no 4 kegelapan. Lalu kata BA nya no 1 aja, yaudah saya swatch di pipi. Emang lampu konter menipu. Di konternya bagus pas warnanya lalu dengan bantuan BA nya yang ngerayu kalau shade itu pas disaya. Akhirnya saya beli deh dengan pedenya. Pas sampai rumah Zonk saudara-saudara.


Saya ngerasa shade ini lebih ke pink undertone, sedangkan kulit saya yellow undertone. Jadilah nggak nyambung warnanya. Saya sudah pernah campur sama foundation lain tapi tetap saja belum dapet warna pasnya. Saya sedih.

Untuk teksture foundation ini mudah dibaurkan dengan rata. Sedangkan untuk oil control bener-bener jelek di kulit berminyak saya. Entah karena kulit saya kelewat berminyak atau emang oil control foundie ini nggak bagus, setelah 1 jam muka saya sudah berminyak. Kalau diset pakai bedak bertahan 2-3jam saja.


Nah bisa dilihat sendiri kan foto beforenya bahwa swatches foundie ini nggak masuk dikulit saya. Lalu setelah dibaur......HHHHH MUKANYA JADI OREN. Ya. 

Covergenya lumayan light to mediumlah. Mampu nutup kemerahan disekitar hidung dan meratakan warna kulit. 


 Lalu selanjutnya Blush no.2 nama shadenya Promiscious Peach. Awal beli ini nggak sengaja pas BA nya lagi ngambil foundie saya colek-colek tester blush ini. Saya beli ini kalau nggak salah 75.000


Warna blushnya cantikkk peach ada hint pinknya. Cocok banget diwajah saya, nggak menor tapi seger gitu. Blush ini powdery banget! Kalau lagi usrek usrek pakai brush udah deh berhamburan dan berterbangan hiah. Ohiya, terdapat brush didalemnya. Walaupun brushnya lumayan lembut, tapi nggak guna juga. Saya lebih prefer pakai brush sendiri.


Bisa dilihatkan swatchesnya kalau warnya cantik untuk daily maupun formal. Tapi kalau untuk acara lebih berat harus pakai beberapa kali karena warnanya kurang intens. Tapi untuk sehari hari emang recomend banget, nggak bakal takut kemenoran.


Daya tahan blush ini nggak terlalu awet kadang hanya bertahan 2 jam kalau sedang berada diluar. 

Secara keseluruhan, saya kurang suka dengan kualitas foundienya karena oil controlnya jelek dan rasa kurang nyaman saat penggunaan. Padahal kalo oil controlnya cakep saya mau coba shade lain lho. Mungkin foundie ini cocok untuk kulit kering ke normal, nggak berminyak parah kaya saya.

Untuk blushnya walaupun dia powdery banget tapi saya tetap suka karena warnanya cantikkk dan juga kualitasnya bagus. 

Minggu, 03 Januari 2016

Review Gel Eyeliner Pen Silky Girl (Intens Black)

0 komentar
Di dunia per-eylineran saya emang gagal banget. Saya tuh nggak bisa make eyeliner yang bagus seperti wanita-wanita-tangguh-bertangan-gemulai-memulas-eyeliner-dengan-indah-diluar-sana.

Kesalahan saya waktu itu pertama kali belinya eyeliner liquid. Susah banget pakainya, kebleberan kemana-kemana. Belum lagi masalah tangan saya yang rasanya goyang-goyang mulu pas lagu pakai. Hih. Pas lagi saya hapus karna berantakan, itu eyeliner masuk ke dalam mata. Wah panik, langsung saya buang itu eyeliner ke tong sampah-_____-

Saya belum menyerah hahaha setelah saya cari-cari review. Saya tertarik dengan eyeliner pen, yang konon katanya jauh lebih mudah dipakainya. Niatnya sih beli eyeliner pen dari Maybelline, tapi lagi itu di dan+dan lagi kosong. Yasudah saya beli Gel Eyeliner Pen dari Silky Girl, yaitu yang Intense Black.

Ternyata waktu beli eyeliner pen dari silky girl pas lagi diskon. Harga tepatnya saya lupa, pokoknya pas beli jadi dibawah 30ribu.


Pas pertama kali dibeli eyeliner ini ada plastik transparannya. Untuk kemasannya karna ini pen alias pena (yaiyalah) tentu sangat ringkas dan sama sekali nggak makan tempat, apalagi makan temen. Nggak. Di kemasannya juga lengkap tertera exp, ingredients,  dll.

Claimnya produk ini tahan lama, waterproof, tidak luntur dan tanpa pewangi. Isi produk 0.28g


Tekstur eyeliner ini gel ya sesuai namanya. Lembek, gampang di aplikasikan, warnanya juga hitam pekat.

Pas awal-awal pakai ini enak bisa rapih. Tapi lama kelamaan bentuk runcing isinya udah nggak rata, yang bikin make eyeliner nggak bisa bikin garis tipis lagi. Meh. Ya tapi lumayan lah kalau pakainya hati-hati dan pelan. Terus juga kalau udah diputar isi eyeliner nggak bisa dimasukin lagi. Makanya kalau mutar nggak bisa panjang-panjang.


Digambar pertama saya pakai eyeliner sekali gores. Digambar kedua saya guyur air, eyeliner masih tetap apik-apik. Gambar terakhir saya gosok-gosok akhirnya eyeliner mulai hilang dan luntur.

Di dunia nyata saya pernah pakai trus kehujanan tapi benar eyeliner ini nggak luntur.

Ini penampakannya di mata saya.


Kesimpulannya saya suka eyeliner ini karena harganya terjangkau, warnanya pekat, dan enak digunakan kalau masih awal. Hal yang nggak suka ya kalau isinya sudah nggak rata, trus kalau terlalu panjang ngeluarin isinya nggak bisa dimasukin lagi. Grrr.

Sepertinya saya nggak bakal repruchase karena lebih mimih beli mizzu eyeliner pen untuk selanjutnya:D

Sabtu, 02 Januari 2016

Review Mineral Botanica Vivid Matte Lips (Shade:Wild Berry)

2 komentar
Hai!
Untuk mengisi waktu libur yang nggak menyenangkan, saya mencoba produktif sedikit dengan review lipstick. Hore lipstick baru. Saya suka lipstick, apa lagi gratisan kaya gini. Hehehe.

Lipstick yang mau saya review adalah dari brand Mineral Botanica. Siapa yang belum familiar dengan brand lokal ini?

Merk    : Mineral Botanica
Produk : Vivid Matte Lipstick
Netto    : 3.8 gram
Harga   : Rp 53.000

Selain warna Wild Berry, Mineral Botanica Vivid Matte Lips tersedia juga dalam warna High Voltage, Red Label, Kiss Me, Marry Me, Romance, Seduce Me, Dark Choco, PS I LUV U dan Violet Volt.


Hal pertama, saya suka dengan kemasan lipstick ini. Warna hitamnya simple, material kemasan juga kokoh dan nggak abal-abal, lalu bagian tengah kemasan transparan yang  bikin mudah kalau mau melihat shade tanpa harus membuka tutup. Trus juga disertai exp dan penjelasan lainnya seperti netto dll di kemasannya.


Ini komposisinya. Kalau nggak kelihatan bisa kamu zoom yaaa.



Lipstick ini di claim menggunakan ekstrak Adansonia sehingga nggak menyebabkan kulit kering tapi sebaliknya dapat memperbaiki kulit pada bibir dan juga melembabkan bibir.

Ternyata benar bukibuk! saya pakai lipstick ini nggak sama sekali bikin bibir kering atau membuat masalah lainnya.

Menurut saya tekstur lipstick ini sedikit creamy dan ketika di aplikasikan ke bibir akan jadi semi matte, nggak matte total. Dipakainya pun ringan dan nyaman nggak membuat bibir terasa 'tebal'.


Maafkan bibir saya yang nggak indah ini

Warna Wild Berry ini merupakan warna yang bold dan berani, tapi juga manis. Sekali ulas sudah mampu menutup warna bibir dengan sempurna!

Untuk ketahanan lipstick ini mampu bertahan sekitar 4-5jam tanpa makan. Karna warnanya yang 'ngejreng' ketika dipakai makan akan tetap menyisakan warna di bibir. Lipstick ini juga transfer di gelas atau sedotan kalau dipakai minum.

Secara keselurahan saya suka sekali dengan vivid mate lipstick ini dari kemasan, tekstur, shade yang kece dan kenyamanan saat digunakan. Buat saya yang biasa pakai lipstick dengan warna-warna 'aman' untuk daily. Shade ini kadang hanya saya 'tap tap manja' agar warnanya nggak terlalu intens. (((Tap tap manja))) Tapi untuk acara, shade ini kece sekali!

Wah saya jadi penasaran banget ama produk-produk mineral botanica yang lain. Apalagi yang foundation cushion. Hmmmm.

Kece kan produk lokal kita?ihiy!
Informasi selanjutnya?

www.mineralbotanica.com
 

Camelia Intan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template