Pages

Sabtu, 27 Agustus 2016

Review Indonesia Elf Contour Pallete

0 komentar
Sebagai ciwi ciwi yang lagi suka dan belajar makeup. Nggak punya product contour tuh kayaknya nggak lengkap yaa. Ehem padahal bisa aja pakai eyeshadow coklat yang cooltone tapiiii pokoknya harus punya. Iyain. Awal beli bukan karena ngeliat tutorial contour di instagram yang maha heboh dengan backsound lagu kekinian yang bisa merubah struktur muka orang gitu. Nggak, nggak sama sekali. Wkwkwk.

Akhirnya setelah beberapa lama mempertimbangkan beli dari brand apa ya yang murah tapi bagus. Saya menjatuhkan pilihan ke Elf Contour Pallete. Saya beli Elf ini di TWLcosemetics dengan harga 130.000. Harga yang terjangkau dengan isi 4 kegunaan dalam 1 pallete.



Hore! produk disertakan kardus. Dibagian depan terdapat nama brand yaitu ELF contoh warna produk tersebut dan netto sebanyak 16gram. Cukup banyak dong buat saya nggak make setiap hari mah. Sedangkan dibagian belakang tertera deskripsi produk elf tersebut, ingredients, masa pakai dan lain lain. Ohiya masa pakai produk ini hanya 12bulan ya setelah produk dibuka.



Material kemasan terbuat dari bahan dove yang kokoh dan nggak ringkih. Terlihat sleek dan simple aduh saya suka syekalii~
Ohiya bagian bawah yang ada kotak-kotak itu bisa dicopot lho. Jadi misalnya mau bawa bronzer aja yaudah copot lalu jadi hanya bawa 1 kotak kecil bronzer.



Satu pallete Elf Contour dilengkapi highlighter, banana powder, bronzer dan juga contour. Haduuu lengkap yaaa. Ohiya kaca didalemnya tuh gedeee banget. Puas banget ngaca disituu.


Semoga swatchesnya ngebantu ya jadi bisa kelihatan warna aslinyaa.

Highlighter (kiri atas)
Bagian highlighternya berwarna krem putih masih cocok dikulit medium. Partikel highlighter nggak terlalu besar seperti shimer eyeshadow tapi juga nggak terlalu halus. Jadi sedeng aja. Setelah dibaur highlighter nggak intens dan juga nggak seperti disco ball. Jadi lebih cocok dipakai sehari-hari kalau untuk keperluan foto sepertinya kurang.

Brightening (kanan atas)
Powder yang berawarna kekuningan ini cocok buat di taruh dibawah mata untuk ngeset concealer. Powder terasa halus dan juga nggak bikin cakey.

Bronzer (kiri bawah)
Bronzer disini berawarna warm dan juga matte. Bagus untuk memberikan kesan 'warna' diwajah setelah menggunakan foundation.

Contour (kanan bawah)
Contour yang passs dengan warna coklat medium cooltone yang nggak kemerahan. Gampang diblend dan hasilnya natural.


Gambar diatas adalah setelah dibaur. Ke empat jenis tersebut gampang diblend dan juga memiliki hasil yang natural. Cocok banget buat keseharian ataupun untuk yang baru belajar makeup jadi nggak bakal susah blend terus jadi blentang blentong deeh.

Secara keseluruhan saya suka sekali dengan Elf Contour Pallete ini. Dari segi harga muraah karena dapet 4 jenis kegunaan. Kemasan juga bagussss. Gampang diblend apalagi buat yang pemula macam saya, warnanya pas, yang saya nggak suka cuma satu yaitu highlighternya yang agak ngegumpal. Tapiii produk ini tetep recomend buat yang mau belajar contour dengan jenis powder.

Kamis, 25 Agustus 2016

Review Beauty Story Chiffon Matte Lip Cream Shade Remember Me

0 komentar
Hai! Saya mau review lip cream Beauty Story yang sudah dibeli sekitar 2 bulan lalu. Awal beli ini nggak sengaja nyari eye remover tiba-tiba saya lihat lip cream ini dengan indahnya terpajang di deretan produk Beauty Story, terus mbak-mbak nyeletuk "baru tuh kak lipsticknya, baru aja hari ini dateng masih anget". Terus digitun aja saya beli. Lemah. Eh Eh tapi sebenernya saya sudah lihat produk ini di instagramnya beauty story dan sudah tau jadinya kira-kira shadenya. Soalnya nggak ada tester juga kalo mau coba di toko.

Merk: Beauty Story
Netto: 4ml
Harga: 95.000

Menurut webnya lip cream ini ada 10 shade, dari warna nude, pink, merah sampe ungu! Tapi yang aku pilih warna wearable yaitu Shade Remember Me. Di instagramnya lagi itu mereka pernah post kalau shade Remember me tuh shade best seller. Mangiya?

Produk ini tuh dilengkapi kardus berwarna pink dengan aksen gold. Dikardusnya juga lengkap penjelasan tentang isi produk.



Untuk kemasannya sendiri tuh cantik ampuun girly banget. Tutupnya berwarna rose gold dengan tabung berwarna lip cream tersebut. Sedangkan tulisannya berwarna gold. Aduh, sukak bingit.



Aplikatornya bagus. Dipakenya juga enak sekali. 


Lip cream ini memiliki aroma manis seperti vanilla tapi nggak terlalu kuat dan nggak ganggu sama sekali. Untuk teksturnya, produk ini tuh tergolong cair. Jadi harus hati-hati makenya supaya nggak beleber dan nempel-nempel di gigi. Saya sering banget-_-


Deskripsi shade Remember Me ini tuh campuran warna pink dengan coklat. Warnanya kalem, bagus dipakai sehari-hari. Sebenernya warna kayak gini tuh sudah banyak disetiap brand. Jadi nggak terlalu spesial juga sih. Tapi saya tetap milih shade ini soalnya pasti bakal dipakek. Kalau beli merah atau ungu pasti nggak bakal saya pakek. Hehe.




Awal saya pakai lipstick ini sekali ulas udah nutup bibir banget. Tapi kok makin kesini kualitasnya jadi kurang bagus ya, harus dioles dua kali baru bakal nutup warna bibir sempurna. Padahal isinya juga masih banyak kok. Saat diapilkasiin enak terasa lembut tapi cairr. 

Lip cream ini nggak kering kalau sebelumnya saya pakai lip butter. Tapiii kalau nggak pakai, kayak misalnya touch up diluar sehabis makan saya nggak pakai lip butter udah deh, cracking, kering dan nampilin garis garis bibir. Hiih.

Ketahanan lipstick ini bagus, bisa bertahan sampai 4 jam lebih kalau hanya dipakai minum dan nyemil cantik dengan hati-hati. Tapi kalau dipakai makan kayak nasi goreng, yaudah bhay. Hilang dia, cuma tersisa sedikit-sedikit dan kudu banget dihapus soalnya jelek banget.

Ini adalah contoh saat saya menggunakan Beauty Story shade Remember Me. Maaf ni pakai foto selfie nyebelin gini. Abis saya ngambil gambar warna aslinya susah dapetnya, yaudah nemu foto pas lagi pakai dan mendekati warna asli. Maapin komuk._.


Secara keseluruhan, kelebihan produk ini adalah kemasannya bagus, dilengkapi kardus juga, warnanya cantik cocok dengan tone kulit saya, harga terjangkau. Kekurangannya adalah isinya dikit bok cuma 4 mili, jelek kalau di buat touch up karena bikin cracking.

Rabu, 17 Agustus 2016

Review Indonesia Etude Zero Sebum Drying Powder

0 komentar
''Ayo sini bedakan dulukk''
Hiah! siapa yang dulu waktu kecil suka dipaksa bedakan abis mandi sore hari dengan intensitas bedak yang tebal biar keliatan banget abis mandi? semua anak rakyat Indonesia baik perempuan ataupun laki-laki pasti pernah. Hahaha.

Sudah gedean yang perempuan ribet cari bedak yang cocok termasuk sayaaa. Sebelumnya saya asik-asik aja pakai bedak saya sebelumnya yang pernah saya review disini harganya muraah banget dan mudah didapat. Tapiiiii entah mengapa saya tiba-tiba nggak ngerasa cocok lagi dengan kedua bedak tersebut. Bedak Marcks malah bikin muka saya gatal dan bedak Revlon kok malah bikin wajah saya kusam. Entahlah saya nggak ngerti padahal expired bedak dan masa pakainya juga masih lama.

Cari-cari bedak tabur yang lain tiba-tiba saya tertarik sama Etude Zero Sebum Drying Powder. Akhirnya saya beli ini di online shop dengan harga cukup terjangkau yaitu sekitar 75.000

Ingredients
Water, Acrylates Copolymer, Cellulose, Mica, Silica, 1,2-Hexanediol, Butylene Glycol, Acetyl Tributyl Citrate, Laureth-21, Portulaca Oleracea Extract, Alcohol, Pentylene Glycol, Tocopheryl Acetate, Xanthan Gum, Bentonite, Titanium Dioxide, Polyurethane-11, Disodium Edta, Citric Acid, Allantoin, Simethicone, Phenoxyethanol, Iron Oxides(Ci77491), Iron Oxides(Ci77499)

Kemasan
Seperti yang kita ketahui Etude House selalu mempunyai kemasan yang lucuk untuk produk-produknya. Kemasan yang saya punya ini kebetulan edisi lama, Material bedak ini terbuat dari plastik. Tutupnya bewarna putih dan tulisannya merupakan tempelan bukan di print dikemasannya, sebal. Bagian bawahnya berwarna hijau telur asin gituu. Paduan warna putih dan hijau ini bikin dekil. Bakal cepat kotor kalau udah di pouch.



Bagian dalam kemasannya terdapat pembatas antara isi bedak dan juga sponsnya.



Aplikator
Spons bedak bawaannya bagus lembut dan kepake banget kalau buat touch up diluar. Saya cuci sudah sekian kali juga nggak rusak. Kalau dirumah saya lebih suka memakai brush untuk pengaplikasiannya agar merata.


Tekstur
Tekstur bedak ini halus dan juga transparant. Saat dipakai diwajah, wajah terasa lembut dan juga seketika matte tanpa coverage ya. Dipakai untuk ngeset foundie atau bb cream juga bagus nggak bikin cakey diwajah dan juga nampilin wajah halus.


Ketahanan
Ekspetasi saya bedak ini bakal bakal bikin wajah saya matte untuk beberapa jam lamanya, tapi ternyata nggak, seperti bedak tabur pada umunya bedak ini hanya bertahan matte 2 jam diwajah saya kalau saya panas-panasan. Tapi kalau didalam ruangan bisa sampai 4 jam. Lalu akan timbul minyak di T zone lagi. Setelah itu nggak bikin kusam setelah bedaknya hilang diwajah.

Secara keselurahan, saya kurang suka dengan kemasannya seperti yang saya bilang gampang kotor. Teksturnya saya suka lah nyaman dipakai dan yang terpenting nggak bikin gatal dan juga kusam. Stay powernya lumayan lah nggak jelek nggak juga bagus banget.

Selasa, 16 Agustus 2016

Review Indonesia Milani Amore Matte Lip Cream (Shade Loved)

0 komentar
Hi cantik. Dalam postingan ini saya mau review salah satu lip cream keluaran Milani yaitu Milani Amore Matte Lip Cream, menurut websitenya mereka mengeluarkan 18 shade, lumayan banyak ya dan warnanya juga bagus-bagus. Tapi yang mau saya ulas adalah yang shade Loved. Kenapa saya pilih lipcream dengan shade ini? nggak apa-apa saya lagi kepingin aja lipstick yang warnanya oren-kemerah-bataan-kecoklatan dengan harga yang nggak mihil tapi kualitas bagus. HMM.


Ingredients
Isododecane, Mica (CI 77019), Trimethylsiloxysilicate, cyclopentasiloxane, Disteardimonium Hectorite, Propylene Carbonate, Isodexadecane, Dimethicone, Kaolin, Flavor (Aroma), Hydrogenated Polyisobutene, Synthetic Beeswax, Silica Dimethyl Silylate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Phenoxyethanol, Caprylyl Glycol, Hexylene Glycol, Tocopheryl Acetate. +/- MAY CONTAIN: Red 30 Lake (CI 73360), Titanium Dioxide (CI 77891), Red 6 Lake (CI 15850), Red 7 Lake (CI 15850), Yellow 5 Lake (CI 19140), Manganese Violet (CI 77742), Red 27 Lake (CI 45410), Red 28 Lake (CI 45410), Iron Oxides (CI 77491, CI 77492, CI 77499).

Harga
Dijual di online bervariasi dari harga 110.000 sampai 150.000. Saya kebetulan beli dengan harga 130.000.

Kemasan
Landasan saya membeli suatu produk adalah kemasan. Soalnya kalo kemasannya jelek rasanya nggak enak  aja gitu untuk dipandang, dipegang dan dimiliki. Yailah saya kok gitu amat:( Untungnya Milani ini punya kemasan  yang kece menurut saya. Bodynya kokoh enak dipegang, tutupnya berwarna gold memberi kesan mahal dan eye catching disertai tulisan di body senada dengan tutupnya. Dikemasannya juga terdapat keterangan mengenai lipcream ini. Monggo bisa di zoom kalau ingin dibaca:3


Apilkator
Aplikator lip cream ini enak pipih jadi mudah banget untuk pakai dengan rapih.


Aroma
Kesukaan sayaaa. wanginya enak manisss, wangi cookies vanilla gitu. Aroma cukup kuat saat didekatkan hidung tapi saat digunakan nggak mengganggu kok.

Tekstur
Lipcream ini berbentuk liquid. Awal mengaplikasikan terasa creamy dan mudah dibaur. lipcream ini juga cenderung cepat mengering saat udah dibibir, jadi kalau ada yang beleber agak susah di rapihinnya karena udah keburu nge-set. Walaupun gitu, nggak terasa kering dan juga tebel. Masih tetap terasa pakai lipstick tapi tetap ringan. Ohiya saat di touch up juga asik, kan ada tuh liquid lipstick kalo touch up jadi jelek geranjilan warna ama teksturnya dibibir. Kalau ini nggak, tetep enak dan nyaman.

Swatches
Shade ini saya rasa campuran nude, coklat, kemerahan gitu. Warna cantikk yang lagi kekinian. Bagus untuk dipakai siang hari ataupun malam. Buat yang hobinya make nude lipstick, shade ini juga masih recomend karena nggak terlalu cetar dan tergolong aman warnanya.




Pigment & Stay Power
Pigmentasinya bagusss sekali ulas udah nutup bibir dengan sempurna. Staying powernya juga juara, dipakai makan hanya hilang dibagian dalam bibir. Ah sukaaaa.

Kesimpulannya saya sukaaa banget ama lipstick ini dari segi kemasan, warna, tekstur, dan ketahanan. Satu yang saya nggak suka, kok kadang saya suka ngerasa lipcream ini oxidise ya setelah dipakai lebih dari 4jam jadi agak menggelap dari warna aslinya, hmm kenapa ya kenapa kenapa kenapa uhuhu.


 

Camelia Intan Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template